"Lima tahun kedepan, mohon maaf, saya sudah enggak ada beban. Saya sudah enggak bisa nyalon lagi. Jadi apapun yang terbaik untuk negara akan saya lakukan." Kurang lebih seperti itu pernyataan Jokowi di tiga kesempatan berbeda. Yang pertama, ketika membuka Musrenbangnas di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada 9 Mei 2019. Yang kedua ketika memberikan sambutan peresmian Bendungan Rotiklot, di Kabupaten Belu, NTT, pada 20 Mei 2019. Kemudian yang ketiga ketika menerima Media Indonesia di Istana Negara pada 24 Mei 2019.
Bagi saya, pernyataan Jokowi tersebut merupakan janji pertama beliau apabila ditetapkan sebagai Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024. Saya masih bertanya-tanya bagaimana janji tersebut akan diwujudkan? Apakah dengan tidak bagi-bagi jatah menteri, jatah proyek, atau jatah "kue" yang lain? Apakah akan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat yang selama ini belum tuntas? Apakah akan mengusut tuntas kasus Munir, Novel Baswedan? Apakah akan all out mendukung KPK dan pemberantasan korupsi? Dan masih banyak lagi.
Dalam bayangan saya, tidak ada beban ini, kurang lebih berarti tidak takut ambil keputusan apapun, meski akan "merugikan" partai atau tim sukses yang mendukungnya. Terlebih dengan penegasan, "untuk rakyat, untuk negara."
Mari kita tunggu dan kita tagih janji tersebut. Yaa... Meski saya sendiri juga tidak terlalu yakin Jokowi akan mewujudkan pernyataan "sudah engga ada beban," karena ternyata masih ada kok isu-isu yang berkembang soal "jatah" menteri. Tapi, ga ada salahnya juga terus berharap, karena itu yang membuat kita terus hidup.
Jakarta, 27 Mei 2019
Comments
Post a Comment